LPI DD Tumbuhkan Literasi di Takalar Melalui Sekolah Literasi Indonesia

LPI DD Tumbuhkan Literasi di Takalar Melalui Sekolah Literasi Indonesia

Takalar – Pada Rabu (24/08) telah dilaksanakan monitoring dan evaluasi Program Organisasi Penggerak (POP) sebagai salah satu upaya dalam mengukur implementasi hasil pendampingan yang dilakukan Sekolah Literasi Indonesia (SLI). Pengukuran ini dilakukan di dua sekolah yaitu di SDN 140 Konawe Mara II dan SDN 162 Inpres Kampung Beru

Asep menyampaikan bahwa hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan peningkatan aktivitas literasi di sekolah baik terintegrasi dalam pembelajaran maupun ekstrakurikuler yang menunjang peningkatan literasi siswa seperti adanya ceruk ilmu atau pojok baca di setiap ruang kelas.

SDN 140 Inpres Konawe Mara II salah satu sekolah yang dikunjungi terletak jauh dari kota melewati
pesawahan dan kebun tebu yang membentang di sepanjang jalan. Meski di pelosok, namun geliat
literasi sudah terlihat dengan adanya program khas literasi di SLI yaitu ceruk ilmu di setiap sudut kelas dan program fun reading activity di mana guru memiliki program membaca lantang di setiap awal pembelajaran.

“Meski sekolah kami secara fisik sudah perlu direnovasi, namun kami akan terus mencoba menjadi
sekolah yang lebih baik. Apa yang ada di kota atau di Jawa harus ada di sekolah meski dengan
keterbatasan. Demikian harapan Kepala sekolah SDN 140 Konawe Mara II.

Program Organisasi Penggerak yang dilaksanakan SLI di Kabupaten Takalarmendampingi 10 Sekolah. Program ini sudah satu tahun berjalan sejak Juli 2021 dan akan berakhir di tahun 2023. Semoga budaya literasi tumbuh subur di kabupaten ini dan kabupaten lainnya, sehingga dapat melahirkan peserta didik yang gemar membaca dan dapat menumbuhkan potensi dirinya (AIH).

Slide

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *