National Young Leaders Summit (NYLS) 2021 Bangkitkan Semangat Berkontribusi Penerima Manfaatnya
Bogor – Konon Indonesia termasuk negerara berbonus demografi, dengan sumber daya manusia terbaik yang diharapkan mampu mengelola sumber daya alam berlimpah demi tercapainya Indonesia Berdaya. Hal tersebut menjadi keniscayaan apabila para pemuda bergerak, berkolaborasi, dan mengikhtiarkan eratnya persatuan. Sebab itulah diperlukan wadah kaderisasi pemimpin muda yang menjadi simpul pengikat setiap potensi kebaikan
Young Leaders (YOULEAD) adalah program kaderisasi pemimpin muda strategis di bawah naungan Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) yang mewadahi para aktivis mahasiswa guna melahirkan sosok pemimpin masa depan berintegritas, berdaya saing, kontributif, dan memiliki profil ideal.
“YOULEAD telah membina 700 penerima manfaat dari 81 kampus mulai dari kampus D3-S1, kampus negeri maupun swasta, akademi, sekolah tinggi, dari berbagai sektor yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, bahkan industri, yang tersebar dari berbagai wilayah,” ujar Fazar, Supervisor YOULEAD.
Dalam rangka membangun semangat dan gerakan kebaikan, YOULEAD mengajak para penerima manfaatnya mengikuti National Young Leaders Summit (NYLS) 2021 daring bertema “Meniti Jejak Pemimpin Masa Depan” pada Sabtu (18/09). Fazar mengatakan NYLS akan dihadiri 200 penerima manfaat YOULEAD dari 81 kampus (D3/D4/S1, kampus negeri & swasta) yang tersebar di 11 wilayah program, mereka akan mengikuti rangkaian kegiatan seperti Leaders Sharing dan Refleksi Kepemimpinan.
Ia menambahkan, narasumber yang hadir di NYLS 2021 di antaranya Dr. H. Mochammad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D., Gubernur Jawa Barat; Muhammad Syafi’ie El Bantanie, Direktur LPI DD; Ust. Ahmad Shonhaji, Direktur Budaya, Dakwah, dan Pelayanan Masyarakat (BDPM) Dompet Dhuafa; Agung Pardini, GM Divisi Sekolah Kepemimpinan Bangsa LPI DD; dan Masykur Huda, Officer Aliansi Strategis LPI DD.
Fazar optimis dengan menghadirkan pembicara kompeten para penerima manfaat YOULEAD dapat memberikan kontribusi terbaiknya di masyarakat. “Kami ingin para penerima manfaat bisa memberi dampak konkret di tengah-tengah masyarakat. Selain itu kami juga ingin membangun profil pemimpin muda masa depan agar mereka mampu mengambil peran-peran strategis dan berkontribusi nyata baik di kampus, komunitas, maupun masyarakat,” ungkap Fazar. (AR).
