Alumni SLI Siap Berkolaboraksi dalam Bincang ALUSIA #1
Belum lama ini, SLI membentuk sebuah wadah bagi para alumni yang bernama ALUSIA. ALUSIA adalah akronim dari Alumni Sekolah Literasi Indonesia (SLI) dan Gemari Baca. ALUSIA dibentuk dengan tujuan menghimpun alumni untuk saling bersinergi, berkolaborasi dan berkontribusi dalam menggerakkan masyarakat agar cinta baca dan menumbuhkan budaya literasi.
Pada bincang ALUSIA tersebut yang bertajuk “Curah Gagasan Almuni, Kuatkan Silaturahmi dan Tumbuhkan Kolaboraksi”. Bincang Alusia berlangsung dengan interaktif. Kegiatan yang menyajikan aktivitas curah gagasan tersebut diikuti oleh 38 partisipan yang dipandu oleh Sindi Lestari yang merupakan alumni dari program Gemari Baca Batch 3. Adapun proses jalannya diskusi curah gagasan, difasilitasi oleh Supervisor SLI, yakni Senior Fasilitator, Andi Ahmadi.
Kegiatan Bincang Alusia yang mulai dilaksanakan pada pukul 19.30 hingga 21.20 Wib tersebut dilaksanakan secara daring pada Sabtu (18/06). Arinil Jannah, salah satu perwakilan relawan dari program Audio Book menyisipkan komentar ajakan untuk diskusi secara luring bersama. “Bagi yang ingin kopdar bareng, saya siap jadi tuan rumah untuk wilayah Jogja,” ucap Arinil, Ibu rumah tangga yang juga berprofesi sebagai guru sekaligus penulis buku itu.
Antusias alumni tampak tergambar dari keaktifan keseluruhan dalam menuliskan ide serta gagasan mereka pada platform padlet yang difasilitasi oleh Andi Ahmadi. Ragam gagasan mewarnai layar laptop, baik yang sifatnya mencakup lingkup internal, maupun yang mencakup lingkup eksternal.
Beberapa gagasan yang dituliskan berdasarkan lingkup internal antara lain, membuat data base anggota, kelas belajar sesuai keminatan, kelas berbagi anggota Alusia, membuat logo dan media sosial Alusia, penokohan dan membentuk struktur keanggotaan, projek kolaborasi serta pemberdayaan alumni sesuai potensi dan lain-lain. Sedangkan yang sifatnya berdasarkan lingkup eksternal antara lain, penggalangan donasi buku beserta dengan penyalurannya, kampanye literasi di media sosial, kelas berbagi untuk umum, lomba dan kompetisi literasi dan lain sebagainya.
“Saya berharap apa yang telah didiskusikan bersama malam ini, tak menguap begitu saja,” celetuk Ika, perwakilan relawan Audio Book. “Mohon tim program SLI, agar bisa menyelenggarakan pertemuan rutin untuk menindak lanjuti hasil gagasan kita malam ini. Misalkan pertemuannya 2 kali sebulan, atau tiap pekan dilaksanakan, agar alumni bisa semakin kuat engagementnya,” Tambahnya.
Harapannya, kegiatan bincang ALUSIA ini dapat menumbuhkan semangat kolaborasi sesama alumni untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat Indonesia.
